SEKAYU, mubapedia.com – PDI Perjuangan bakal usung pasangan calon (paslon) Beni Hernedi-Sugondo pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) 2024.
Hal tersebut diungkap Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kabupaten Muba, Yakup Supriyanto kepada sejumlah media di Bumi Serasan Sekate, Kamis, 22 Agustus 2024.
Menurut Yakup usulan Beni Hernedi-Sugondo telah resmi disampaikan kepada Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI Perjuangan untuk mendapatkan rekomendasi.
Lebih lanjut Yakup Supriyanto, menegaskan bahwa keputusan ini merupakan langkah strategis yang diambil partai untuk berkoalisi dengan rakyat, bukan dengan elit yang terlibat dalam transaksi politik.
“Kami mengusulkan Saudara Beni Hernedi sebagai calon Bupati karena beliau memiliki pengalaman yang luas dalam pemerintahan daerah, dengan rekam jejak yang terbukti selama menjabat sebagai Wakil Bupati dan Plt. Bupati Musi Banyuasin dalam dua periode, yaitu pada periode 2012-2017 dan 2017-2022.
Beni Hernedi memahami betul dinamika serta kebutuhan masyarakat Musi Banyuasin,” ujarnya.
Yakup juga menambahkan bahwa kombinasi pengalaman eksekutif Saudara Beni Hernedi dan pengalaman legislatif H. Sugondo, yang saat ini menjabat sebagai Ketua DPRD Musi Banyuasin untuk periode 2019-2024, diharapkan akan menjadi sinergi kuat yang mampu membawa Kabupaten Musi Banyuasin menuju kemajuan yang lebih signifikan.
“Kami sangat berharap DPP PDI Perjuangan dapat mempertimbangkan dan menyetujui permohonan ini. Dengan dukungan penuh dari DPP, kami optimis PDI Perjuangan akan memenangkan Pilkada di Kabupaten Musi Banyuasin dan melanjutkan program-program yang bermanfaat bagi masyarakat serta mencapai cita-cita partai,” tambahnya.
Lebih lanjut, Yakup juga mengingatkan agar masyarakat tidak mudah terpengaruh oleh opini yang menyatakan bahwa PDI Perjuangan Kabupaten Muba telah mendukung salah satu calon lain.
“Sampai saat ini, DPC PDI Perjuangan masih tetap berdiri sendiri dan belum memberikan dukungan kepada kandidat lain. Kami masih berjuang untuk mendorong kader partai maju dalam kontestasi Pilkada Muba,” tegasnya.
Dengan demikian, PDI Perjuangan Kabupaten Musi Banyuasin siap berkoalisi dengan rakyat dan mengusung pemimpin yang benar-benar memahami kebutuhan dan aspirasi masyarakat, demi tercapainya demokrasi yang sehat dan pembangunan yang berkelanjutan di Musi Banyuasin.
Putusan Mahkamah Konstitusi No. 60/PUU-XXII/2024 yang mengubah ambang batas pencalonan kepala daerah menjadi dasar PDI Perjuangan untuk memajukan kader sendiri.
Keputusan ini dianggap sebagai angin segar bagi demokrasi, memberikan ruang bagi rakyat untuk memilih pemimpin yang benar-benar memahami kebutuhan mereka dan membawa perubahan yang nyata. (ril)
