Mubapedia.com — Program peremajaan atau replanting kelapa sawit dan karet milik rakyat di Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), bakal didorong lebih maksimalkan lagi oleh Calon Bupati dan Wakil Bupati Nomor Urut 1, Hj. Lucianty dan H. Syaparuddin.
Diketahui, saat ini terdata sudah ada 20 ribu hektar perkebunan kelapa sawit rakyat di Kabupaten Muba yang telah dilakukan replanting.
“Insya Allah, kalau kita mendapatkan amanah lima tahun ke depan, kuota replanting atau peremajaan kebun rakyat, akan kami dorong menjadi 54 ribu hektar.” ungkap Hj. Lucianty dihadapan petani karet dan sawit di Desa Bukit Selabu, Kecamatan Batang Hari Leko (BHL), pada hari Sabtu, tanggal 12 Oktober 2024.
Tidak hanya itu, Ketua TP PKK Kabupaten Muba tahun 2008-2015 ini, juga akan menyiapkan pupuk hingga bibit tanaman tumpang sari, seperti jagung, sembari menunggu kebun sawit menghasilkan.
“Jadi, masyarakat nantinya bisa tetap memiliki penghasilan dengan tanaman tumpang sari yang ditanam, sambil menunggu kebun yang di replanting dilakukan panen.” urainya.
Hj. Lucianty mengaku, selama berinteraksi dengan para petani karet dan sawit rakyat, dirinya kerap kali menerima laporan jikalau program replanting belum merata diperuntukkan di Kabupaten Muba.
“Kalau kuotanya nanti mencapai 54 ribu hektar, Insya Allah bertahap, nanti petani sawit dan karet di Muba terbagi rata untuk replanting kebun sawit dan karet yang akan tersebar merata.” ungkap sosok yang akrab disapa dengan panggilan Yuk Lucy itu.
Sementara itu, Tokoh Pemuda Batang Hari Leko, Agus Salim, menyebutkan, program replanting dirasakan sangat berdampak positif kepada petani kebun sawit dan karet.
“Ibu Hj. Lucianty memiliki visi dan misi serta program yang jelas, terkhusus untuk petani rakyat.” tegasnya.
Ia menambahkan, warga Desa Bukit Selabu telah sejak lama merindukan sosok pemimpin seperti Hj. Lucianty dan H. Syaparuddin. “Semoga lima tahun ke depan, Kabupaten Muba bisa dipimpin oleh ibu Hj. Lucianty dan pak H. Syaparuddin.” tandasnya.